LOVE STORY ZHI & ZAHRA PART 3


Part 3

“itu berarti aku dan zhi satu kelompok” teriak zahra dalam hati lalu Zahra melirik ke arah zhi, zhipun ikut membalas lirikan matanya “kau kenapa aneh…”  “ngak apa-apa zhi,”. “ok anak-anak kalian nikmati saja dulu pemandangan di sini tasnya simpan di ruang aula villa ini laki-laki sebelah kanan perempuan baris di sebelah kiri kalian faham?” teriak pak sandi.



            Semua siswapun masuk ke dalam ruang aula villa, zhi menyimpan tasnya dan segera pergi ke bangku di bawah pohon itu lagi sambil membawa novel kesayangannya zhi memandang alam sekitar sana udaranya sangat sejuk, “haaah” zhi menarik nafasnya. Laki-laki itu sangat gemar membaca novel ia sangat tertarik dengan cerita-cerita tentang cinta walau zhi ta pernah pacaran “hayyyy zhi…..” teriak Zahra zhi hanya melambaikan tangannya sambil menunduk membaca novel yang ia baca, zahrapun berlri menuju zhi yang sedang membaca novel. “hy zhi….”  “hy ra”  “lagi apa zhi kayanya sibuk?” “lagi baca novel, kamu sendiri gak ada kerjaan gitu?”  “untuk saat ini masih belum ada kerjaan”  “oh begitu ya …”  “ngomong-ngomomng kit satu kelompok ya?”  “oh iya ra kita satu kelompok”  “kita harus menjadi kelompok yang terbik di antara kelompok yang lain”  “haahiya juga ya” sejenak zhi tutup novelnya, oh iya besok kita mulai observasi kau yang teliti biar aku yang catat ya”  “ok ra,, kamu udah makan?”  “hmmmm belum lagi pula tim masak belum selesai masaknya” “ohhh begitu rupanya”  “oh iya zhi kita bahas topic yang waktu itu kita bicarakan kau ingat?”  sela Zahra “oh iya aku ingat”  “jadi kau sendiri mengapa sampai sekarang kau belum punya kekasih atau kau tidak punya rasa cinta ya?” sindir Zahra “haaah kau ini seenaknya saja bicara tentu ku punya rasa cinta”  “kalau begitu jawab siapa orang yang kamu cinta itu?”  “pokoknya ada lah,,,, Cuma dari dulu sampai sekarang aku belum berani untuk bilang kalau aku cinta padanya”  “ohhhh” seru Zahra menundukan kepalanya hatinya berkata “perempuan mana yang beruntung mendapatkan cintanya zhi……..tenang ra tenang…. Kamu harus yakin kalau zhi juga suka padamu”.

            “heeeh malah bengong entar kesambet lo ra..”  “ah kamu kesambet apaan”  “ya iya jangan bengong lebih baik kita kesana yuk gabung sama anak-anak yang lain”  “iya ayo”  zhi dan zahrapun bergegas menuju anak-anak sambil jalan zhi memikirkan sesuatu zhi memikirkan kenapa Zahra ko bengong tadi apa ada yang salah dengan yang aku ucapkan.

            Mataharipun mulai tenggelam semua anak memandang suasana itu memang sangat indah saas matahari tenggelam, malam yang dinginpun mulai datang bulan bersinar mencengkram cakrawala zhi yang sedang berbaring di lapang dekat villa itu sambil memandang bintang tak mau ketinggalan menikmati suasan malam yang ditaburi bintang itu. Tak lama kemudian sura orang berjalan didengarnya “haah zhi ternyata kau disini aku cari-cari malah tiduran di sini” keluh Zahra zhipun terbangun “hehe maaf ada apa ra emangnya?”   “nggak ada apa-apa zhi boleh aku temani kamu disini?”  “ya bolehlah mana mungkin aku melarangmu untuk duduk di sini ini tempat milik semua orang”  zahrapun duduk di samping zhi Zahra yang waktu itu lupa membawa baju hangat menggosok-gosok tangannya agar hangat. “kamu gak bawa baju hangat ra?” Tanya zhi “aku lupa ketinggalan di tas”  “ohhhh”  dalam hatinya Zahra mengeluh “duuuh dingin banget kenapa aku sampe lupa gak bawa baju hangat…….” Tanpa Zahra sadari zhi membuka baju hangatnya dan di pasangkan di pundak Zahra oleh kedua tangannya “zhi kenapa kau lepas baju hangatmu dan…..” belum lepas Zahra bicara zhi memotongnya “ssssstt…………………. diam aku ini laki-laki jadi aku lebih tahan terhadap dingin seperti ini udah pake aja ra”  “ya tuhan ini pertama kalinya dia berb uat seperti ini padaku…” dalam hati Zahra

            Mereka melewati malam bersamamemandang bintang yang berkelap kelip di langit adanya zhi di samping Zahra menambah suasana hati Zahra hangat.



*)ikuti terus ceritanya gan di love story zi dan zahra part 4 
Previous
Next Post »